Senin 28 Apr 2014 18:06 WIB

Sleman Jadi Percontohan Budidaya Udang Galah bersama Padi

Budidaya udang galah bersama dengan padi (ugadi)
Foto: antara
Budidaya udang galah bersama dengan padi (ugadi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman dijadikan lokasi program percontohan budidaya udang galah bersama tanaman padi dengan luas lahan satu hektare. Budidaya tersebut ditarget bisa menaikkan hasil panen petani.

Budidaya udang galah bersama padi atau ugadi dilakukan di dua tempat yakni Dusun Samberembe, Desa Candibinangun, Pakem dan Berbah. Program percontohan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut memberikan bantuan kepada kelompok tani berupa benih, pakan, dan penyiapan lahan. Sebanyak 50 ribu benih udang galah telah disebar di lima bidang sawah seluas 500 meter persegi di Sambirembe pada Senin (28/4).

Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Muda Samberembe, Sigit Pramono mengungkapkan program percontohan tersebut diperkirakan bisa memanen hingga 1 ton udang galah dari 50 ribu bibit. Udang galah dan padi akan dipanen hampir bersamaan dengan masa budidaya selama tiga bulan.

"Keuntungan dari mina padi ini petani bisa menghasilkan panen udang dan padi sekaligus," ujarnya ditemui di Sambirembe, Pakem, Senin.

Sistem pembudidayaan udang galah bersama padi dinilai dapat menghasilkan panen yang lebih banyak. Berdasarkan perhitungan petani, panen padi kering varietas Ciherang bisa mencapai 11, 2 ton perhektar, varietas mandala 12,5 ton perhektar dan Ir 64 super sebanyak 11,04 ton per hektare. Sementara untuk pertumbuhan ikan meningkat 2 – 3 kali lipat dibanding memelihara ikan di kolam biasa. Di samping itu, serangan hama tikus bisa diminimalisasi karena sawah dikelilingi parit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement