REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah berusaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata. Salah satu caranya adalah dengan penataan kawasan objek wisata, agar kunjungan wisatawan terus tumbuh.
"Pemkab Tasikmalaya sedang fokus menata sejumlah tempat wisata, seperi memelihara, meningkatkan fasilitas pariwisata agar lebih banyak masyarakat yang datang," kata Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum saat gelar budaya "Ngalokat Cai" Situ Sanghiang, Ahad.
Ia menuturkan PAD sektor Pariwisata tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp 2 miliar atau meningkat dari target tahun sebelumnya Rp 1,2 miliar. Menurut dia, target itu akan terwujud dengan ditunjang berbagai fasilitas dan akses jalan yang memadai menuju objek wisata.
"Kita sangat butuh PAD tapi dengan tidak menaikan retribusi pariwisata. Target 2014 dinilai logis dengan fasilitas penunjang yang terus dibangun," katanya.
Ia menyebutkan salah satu kawasan wisata yang fokus dalam penataan yakni wisata danau Situ Sanghiang, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya. Wisata tersebut, kata Uu akan ditambah berbagai fasilitas penunjang juga infrastruktur jalan yang memadai.
"Rencananya tahun ini telah dianggarkan peningkatan kualitas jalan," katanya.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Situ Sanghiang, Asjam Noor mengatakan masyarakat sekitar terus berusaha menjaga dan mengelola objek wisata Situ Sanghiang agar tetap asri dan banyak dikunjungi wisatawan.
Namun berbagai upaya yang dilakukan masyarakat, menurut Asjam tidak akan maksimal tanpa didukung pemerintah daerah seperti memperbaiki akses jalan menuju wisata Situ Sanghiang.
"Akses jalan rusak harus diperbaiki, karena sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan," kata Asjam.