REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Popularitas yang cukup baik di masyarakat ternyata tidak menjamin calon anggota legislatif lolos sebagai wakil rakyat. Hal ini terjadi pada sejumlah caleg artis ternama yang berlaga di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 yang dihelat 9 April lalu.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat nasional di Jabar yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Jabar, 22-24 April kemarin, sejumlah caleg artis dan ternama diprediksi kalah bersaing dengan politisi 'sesungguhnya'. Di Dapil Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Cimahi, aktor Sandy Nayoan (PKB) harus melepaskan impiannya untuk menjadi anggota legislatif.

Selain itu, penyanyi senior, Ikang Fawzi (PAN) dan Andre Hehanusa (Hanura), gagal bersaing di dapil Jabar II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Caleg artis pun banyak yang bertumbangan di dapil Jabar III yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

Nama-nama seperti Ressa Herlambang (PKB), Melly Manuhutu dan Inke Maris (NasDem), serta Henidar Amroe (PAN) diprediksi gagal menjadi wakil rakyat. Tidak hanya itu, nama-nama beken seperti Yessy Goesman(PDIP), Donny Damara (NasDem), Ratih Sanggarwati (PPP), Derry Drajat (Gerindra), dan Liza Natalia (PAN) pun diprediksi gagal.

Bahkan, artis yang pada periode sebelumnya lolos menjadi anggota parlemen, kini hanya bisa gigit jari meratapi kegagalannya. Mereka ialah Inggrid Kansil (Demokrat), Nurul Arifin dan Teti Kadi, keduanya merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Golkar.

Namun, di antara banyaknya artis yang gagal pada Pileg 2014 ini, terdapat juga nama-nama beken asal dapil Jabar yang diprediksi kembali sukses melenggang ke Senayan. Mereka adalah Rieke Diah Pitaloka (PDIP), Rachel Maryam (Gerindra), dan Primus Yustisio (PAN). Selain itu, terdapat juga dua artis yang untuk pertama kalinya akan dilantik sebagai wakil rakyat, yakni Junico BP Siahaan (PDIP), dan Oni S (caleg DPD). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika