REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pupuk urea bersubsidi yang didistribusikan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Januari hingga Jumat (25/4), terserap sebanyak 38 persen. Total alokasi pupuk di kabupaten itu mencapai 72.151 ton.
"Jumlah pupuk urea yang sudah didistribusikan ke distributor dan dibeli oleh petani sekitar 27 ribu ton atau sebanyak 38 persen," kata Asisten Penjualan perwakilan PT Pupuk Kaltim di Jember Nursalim, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya melakukan pergeseran jatah pupuk urea bersubsidi di Jember untuk mengatasi kelangkaan pupuk selama beberapa bulan terakhir yang terjadi di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat.
"Pergeseran alokasi pupuk atau penambahan pupuk pada beberapa bulan terakhir berdasarkan permintaan dari Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) karena kondisi di lapangan masih banyak petani yang membutuhkan pupuk urea," tuturnya.
Pada musim tanam di bulan April 2014, lanjut dia, kebutuhan petani untuk pupuk bersubsidi sudah mulai meningkat, bahkan pihaknya mengeluarkan "delivery order" pada Jumat (25/4) sebanyak 1.714 ton untuk disebar di 31 kecamatan.