REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangannya yang masih tersisa dari puing-puing kebakaran di Pasar Senen yang terjadi pada Jumat. "Mungkin hanya sekitar lima persen barang yang tersisa," kata pedagang Pasar Senen, Asoka di Jakarta, Sabtu (26/4).

Asoka sudah berdagang di Pasar Senen sejak 40 tahun lalu, ia memiliki lima unit toko yang menjual pakaian bekas, buah-buahan, sembako dan perlengkapan shalat yang semuanya habis dilalap api. "Uang sebesar 30 juta untuk pembayaran pagi juga ikut terbakar, hanya tersisa uang receh," kata Asoka sambil memperlihatkan kantong plastik berisi uang koin.

Barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari kelima tokonya yang berada di lantai dasar Blok 3 Pasar Senen itu hanya sekarung pakaian bekas, beberapa kilogram gula pasir dan dan beberapa sachet susu kental manis.

Pakaian-pakaian bekas yang sudah basah, terbakar dan kotor akibat sisa kebakaran terlihat berserakan di lantai toko yang tergenang air dari pemadam kebakaran. Asoka memperkirakan kerugian yang ia derita akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, pedagang perlengkapan dapur dan barang pecah belah Ahmad Yani juga terlihat mencoba mencari-cari barang yang selamat dari kebakaran. "Tidak sampai 30 persen yang bisa diselamatkan, itu juga barang-barang yang dipinggir dekat pintu," kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani mengaku belum mempunyai rencana ke depan, tapi barang-barang yang masih tersisa untuk sementara disimpan di rumahnya. Ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp200 juta dan pasrah atas musibah yang terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika