REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE-- PDIP dan PPP unggul dan meraih kursi terbanyak hasil pemilu legislatif 9 April 2014 untuk DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) yakni masing-masing empat kursi dari 30 kursi yang ada. Ketua KPU Kota Ternate, Abdullah Bandang mengatakan di Ternate, Jumat, sesuai hasil pleno di KPU Ternate, PDIP merebut empat kursi dari empat daerah pemilihan di Ternate, begitu pula PPP.
Sedangkan Partai Golkar pada pemilu legislatif 2009 meraih lima kursi DPRD Ternate, namun pemilu kali ini hanya meraih kursi, sama dengan yang diraih oleh Partai Demokrat dan Partai Nasdem. Abdullah Bandang mengatakan, parpol yang masing-masing meraih dua kursi di DPRD Kota Ternate adalah Gerindra, Hanura, PKB, PBB, PKS dan PAN, sementara yang hanya meraih satu kursi adalah PKPI.
Dari 30 caleg yang lolos ke DPRD Kota Ternate pada pemilu legislatif 2014 hanya 9 orang yang merupakan incumbent, sedangkan caleg perempuan yang lolos lima orang, dua diantaranya incumbent. Abdullah Bandang mengatakan, dari 30 caleg yang lolos ke DPRD tersebut, peraih suara terbanyak adalah Merlisa dengan 3.413 suara atau sekaligus menjadi satu-satunya caleg yang berhasil memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP).
Khusus untuk calon DPD-RI yang meraih suara terbanyak di Kota Ternate adalah Sultan Ternate, Mudafar Sjah yang juga merupakan incumbent yakni 32.12 suara, menyusul Basri Salama, 9.691 suara. Peraih suara terbanyak ketiga calon anggota DPD yakni istri mantan Gubernur Malut, Suryati Armaiyn sebanyak 6.955 suara.
Kemudian Ade Adam Noch 4.565 suara dan Muhlis A. Adam 4.400 suara dari 32 calon anggota DPD
Sedangkan, incumbent Abdurahman Lahabato yang pada pemilu legislatif 2009 lalu menempati urutan kedua, pada pemilu legislatif 2014 suaranya menukik tajam, yakni berada pada posisi keenam dengan suara 3.595 suara.