Jumat 25 Apr 2014 20:47 WIB

Oknum Polisi dan TNI Terlibat Perampokan Emas

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Muhammad Hafil
Maling (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Maling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya menangkap komplotan oknum polisi yang merampok emas. Perampokan itu terjadi pada 18 April 2014, sekitar pukul 11.00 WIB di Tol Jagorawi.

''Nanti akan dijelaskan kejadian yang menimpa di 18 April rekan-rekan bisa mengambil gambar alat bukti dan yang lainnya, berapa senjata apinya dan sebagainya,'' Ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno, Jumat (25/4).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, polisi masih mencari salah satu pelakunya dan belum bisa berkomentar apa-apa. 

Rikwanto berkilah bukan karena anggota yang melakukan tindak kejahatan namun lebih kepada upaya pengungkapan karena masih ada yang belum tertangkap. ''Ini kan prestasi (bisa menangkap para pelaku). Makanya kita minta waktu untuk diungkap aktor intelektualnya, proses masih berjalan dilapangan,'' kata dia. 

Para pelaku sudah membuntuti mobil korban dari kantornya di Kelapa Gading. Salah satu pelaku Brigadir B mendapat info dari Serka A (oknum TNI) bahwa ada mobil pengantar emas milik CV BM.

Akhirnya mobil tersebut dirampok di Tol Jagorawi arah Bogor di Km 15 Cimanggis. Para pelaku membawa korban ke Jugleland, Bogor, dan dibuang di Sentul. Kemudian mereka langsung pulang ke Kelapa Dua. 

AS (warga sipil) sebagai pengemudi mobil korban Panter dikawal oleh Brigadir GA. Kasus itu pun langsung dilaporkan ke Polda Metro Jaya. 

Pada Rabu (23/4), polisi melakukan penyergapan di Komplek Timah Kelapa Dua Blok DD No 18A RT 02/12 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian ditangkap oknum polisi Brigadir F, Brigadir J, Brigadir GA, Brigadir BH, Bripda L, Aipda DS, dan warga sipil AS. Sementara, seorang oknum TNI Serka A menjadi buron.

Polisi menahan senjata api para oknum anggota tersebut dan emas sudah dijual semua. Para pelaku ini juga pernah melakukan perampokan di Purwakarta pada Desember 2013 yang dilakukan oleh Brigadir S, Aipda DS, Brigadir BH, Bripda L, Brigadir GA dengan makai mobil Fortuner Hitam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement