Jumat 25 Apr 2014 21:35 WIB

Aher: Setiap Partai Harus Realistis

 Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan diwawancarai awak media usai melakukan pencoblosan di TPS 1 Keluarahan Babakan Ciamis, Kota Bandung, Rabu (9/4). (Republika/Edi Yusuf)
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan diwawancarai awak media usai melakukan pencoblosan di TPS 1 Keluarahan Babakan Ciamis, Kota Bandung, Rabu (9/4). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu bakal calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, mengatakan cukup realistis dengan perolehan suara partainya berdasarkan proses hitung cepat untuk mengajukan calon presiden dalam pilpres mendatang.

"Setiap partai harus realistis. Mungkin yang tadinya capres, jadi cawapres. Tapi sampai saat ini mandat belum dicabut dan tetap jadi capres. Ya, lihat nanti siapa yang akan dimajukan PKS. Mungkin dari persentasenya kan kurang realistis kalau capres," katanya usai menghadiri hari otonomi daerah di Istana Negara dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Namun demikian, ia mengatakan keputusan ada pada pengurus PKS.

"Saya bukan pengurus teras. Kesepakatannya komunikasi dengan berbagai parpol dengan para calon pemimpin nasional, ada timnya sendiri. Saya tidak terlibat, saya cuma prajurit. Saya tidak dalam posisi menjelaskan," katanya.

Sebelumnya, pada akhir Maret lalu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendeklarasikan bakal calon Presiden RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di warung sate kenangannya di Kota Sukabumi.

"Sebenarnya ini bukan deklarasi, tetapi hanya sebatas mengenang masa lalu saya waktu masih bersekolah, setiap minggunya saya selalu membeli sate di warung sate Pak Mamat itu pun hanya lima tusuk hasil ngumpulin uang selama seminggu," katanya saat itu.

Ia mengatakan sengaja memilih warung sate tersebut karena ingin lebih dekat dengan masyarakat, sebab warung itu berada di pusat kota dan dekat dengan Masjid Agung Kota Sukabumi yang pastinya banyak orang lalu lalang di daerah ini sekaligus mengenalkan dirinya sebagai bakal capres 2014-2019.

"Saat ini PKS masih menggodok tiga besar bakal capres dan hasilnya akan dideklarasikan secara utuh oleh DPP PKS setelah pemilihan legislatif ini. Jika nantinya partai yang mengutus saya, maka saya siap untuk menjalankannya dengan baik dan penuh tanggung jawab," tambahnya.

Ia menjelaskan jika nanti dirinya yang ditunjuk oleh partai untuk menjadi capres, yang pertama tujuan utamanya ingin memberikan yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia dengan meningkatkan ekonomi dan berbagai bidang lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement