Jumat 25 Apr 2014 18:44 WIB

Peringati Hari Bumi, Siswa Sekolah Alam Depok Tracking Sungai Ciliwung

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Sekolah alam
Sekolah alam

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Memperingati Hari Bumi, siswa Sekolah Alam Depok lakukan tracking sungai Ciliwung. Sebanyak 100 anak mengikuti tracking Sungai Ciliwung yang diikuti siswa SD kelas 4 dan kelas 5 Sekolah Alam, Sawangan, Depok pada Rabu (23/4) lalu. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bumi. Para siswa Sekolah Alam mengikuti rangkaian kegiatan yang diadakan sekolah. ''Mereka melakukan tracking Sungai Ciliwung bersama. Tak hanya tracking, mereka juga melakukan aksi bersih-bersih sepanjang perjalanan yang dimulai dari Kelurahan Ratu Jaya, Depok, dan berakhir di bawah jembatan Grand Depok City,'' ujar Fitroh, salaku pembimbing dan koordinator kegiatan tracking. 

Fitroh menyatakan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan cinta kepada lingkungan dari semua masyarakat dimulai dari anak-anak. Ia menilai bahwa Ciliwung sangat berpotensial di sektor wisata sehingga perlu kiranya memperkenalkan potensi wisata Ciliwung kepada mereka. Di sela-sela tracking  para siswa juga diberikan informasi tentang tumbuhan dan habitat hewan yang ada di Sungai Ciliwung.

Sesampainya di tempat finish yaitu di bawah jembatan Grand Depok City para siswa langsung beristirahat dan dilanjutkan dengan refleksi dari hasil tracking yang sudah dilakukan. ''Ada senang, ada capeknya, tapi asyik,'' kata M. Raskhsyahda, salah satu siswa SD Sekolah Alam.  

Bambang Sugiharto, mewakili Lurah Ratu Jaya yang berhalangan hadir, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi para siswa dan sekolah yang sudah turut peduli dan mendukung salah satu program pemerintah yaitu terkait Depok peduli sampah dan juga program-program lingkungan lainnya. 

''Masalah sampah adalah masalah yang sangat pelik dan sulit sekali di atasi. Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada seluruh peserta tracking untuk selalu waspada saat melakukan perjalanan, karena medan yang dilalui akan sangat licin,'' tutur Sugiharto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement