REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pesawat asing milik Australia, Virgin Australia tujuan Brisbane-Denpasar dikabarkan mengalami pembajakan. Pihak Virgin Air pun membantah adanya pembajakan di pesawat Boeing 737-800 ini.

"Seperti yang sudah disampaikan, yang terjadi ada penumpang mabuk alkohol memaksa masuk ke kokpit," kata Airport Manager Virgin Air Australia, Heru Sudjatmiko saat diwawancara Metro TV, Jumat (25/4).

Heru menjelaskan informasi adanya pembajakan itu salah besar. Informasi adanya orang mabuk itu ia dapatkan langsung dari presiden maskapai di Australia. Penumpang yang mabuk itu, disebut-sebut berinisial MC (28 tahun) tiba-tiba menggedor-gedor pintu kokpit.

Orang itu memaksa untuk masuk ke dalam ruang kokpit namun langsung dihentikan awak pesawat. Orang mabuk ini juga langsung diamankan dengan diborgol dan ditaruh di kursi paling belakang. "Tapi tidak sampai masuk sama sekali lalu dihentikan dan diborgol serta ditaruh di kursi bagian belakang," ujarnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika