REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tiga Ruko di Pasar Bekasi Town Square (Betos) telah dimasuki oleh kawanan pencuri. Kejadian ini diduga terjadi pada Kamis (24/4) dini hari. Hal ini diketahui oleh para pemilik ruko yang membuka tokonya pada pagi hari.
Tiga ruko yang berhasil dibobol oleh kawanan pencuri ini diketahui merupakan tempat jasa pengiriman barang TIKI, Kantor Notaris dan PPAT, serta sebuah kantor akuntan. Para pemilik ruko mengaku terkejut dengan hilangnya barang-barang yang ada di dalam ruko mereka.
"Pas saya datang, lihat pintu ruko gemboknya cuma satu, pas saya masuk ke dalam kaget lihat komputer sama laptop yang ada udah hilang semua," ujar Ratih (37), pemilik ruko jasa pengiriman barang TIKI yang berada di blok B3 menjelaskan pada Kamis (24/4).
Setelah mendapati hilangnya barang-barang yang ada dalam tokonya, Ratih langsung melaporkan kejadian ini pada pihak keamanan Pasar Betos. Pihak keamanan mengaku tidak melihat dan mengetahui apa-apa terkait pencurian ini hingga adanya laporan dari pemilik toko.
"Tadi sekitar jam 7 pagi ada pemilik ruko di blok B1 ngelapor kalau rukonya dibobol maling, komputernya pada hilang," ujar Dedi (35). Menyusul selanjutnya pemilik ruko TIKI dan kantor notaris juga melaporkan jika telah kemalingan. Dedi mengatakan baru berjaga pada shift pagi sehingga tidak mengetahui kejadian yang terjadi di malam hari.
Pihak Polresta Kota Bekasi yang mendatangi lokasi kejadian pada Kamis (24/4) siang ini mengatakan sebanyak tujuh unit komputer dan satu laptop telah dicuri dari ketiga ruko ini. Modus operandi para pelaku adalah dengan merusak gembok pintu masing-masing ruko. Dari hasil olah TKP, pelaku diduga lebih dari satu orang.
"Total tujuh komputer dan satu unit laptop, polisi masih akan mengembangkan kejadian ini," ujar Ipda Karyadi WAB, kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Bekasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika