REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, gencar memromosikan keberadaan Desa Wisata Limbasari.
"Saat ini, kami memang sedang konsentrasi untuk memromosikan Desa Wisata Limbasari di Kecamatan Bobotsari agar semakin dikenal oleh wisatawan," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga, Prayitno, di Purbalingga, Kamis.
Menurut dia, promosi terhadap keberadaan Desa Wisata Limbasari itu dilakukan dengan berbagai cara di antaranya melalui media yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, biro wisata, serta melibatkan para pegiat Paguyuban Wisata Purbalingga (Wisbangga).
Bahkan, kata dia, Desa Wisata Limbasari juga akan diikutsertakan dalam lomba Apresiasi Desa Wisata Tingkat Jawa Tengah 2014 yang dilaksanakan di Kota Tegal.
"Sejak diluncurkan oleh Bupati Purbalingga beberapa waktu lalu, keberadaan Desa Wisata Limbasari semakin diminati wisatawan," katanya.
Ia mengatakan bahwa hal itu terlihat dari banyaknya wisatawan yang mengunjungi sejumlah objek wisata di sekitar Desa Wisata Limbasari, khususnya Desa Inggris Limbasari dan wahana permainan tubing yang memanfaatkan arus Sungai Tutung Gunung.
"Bulan ini, rombongan pondok pesantren dari Lampung tertarik belajar bahasa Inggris di Desa Inggris Limbasari," kata dia menambahkan.
Terkait wahana permainan tubing, Prayitno mengatakan bahwa wisatawan dapat menguji andrenalinnya saat bermain tubing dengan menyusuri aliran Sungai Tutung Gunung yang jernih.
Akan tetapi, kata dia, permainan tubing hanya dapat dilakukan saat musim hujan karena ketika kemarau, air Sungai Tutung Gunung surut.
"Saat ini, di tepi Sungai Tutung Gunung telah dilengkapi gubuk-gubuk peristirahatan semacam gazebo yang dibangun atas bantuan PT HM Sampoerna sebanyak tiga unit," katanya.