Rabu 23 Apr 2014 19:29 WIB

Cari Korban Longsor Wajak, 190 Relawan Dikerahkan

Longsor (ilustrasi)
Foto: telegraph.co.uk
Longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 190 orang relawan dari berbagai instansi dikerahkan untuk membantu mencari dua orang korban yang tertimbun longsoran tanah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Senin (21/4).

Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Muji Utomo, Rabu, mengatakan pencarian dua korban yang diduga tertimbun tanah longsor itu dilakukan sejak Selasa (22/4) dan sekarang personelnya ditambah.

"Kalau sebelumnya hanya relawan dari kalangan masyarakat dan tim SAR gabungan dari sejumlah instansi, hari ini ditambah relawan dari Brimob sebanyak 20 orang, sehingga jumlah relawan yang bahu membahu mencari korban ada 190 orang," katanya.

Ia mengemukakan pencarian dua korban yang diduga tertimbun tanah longsor itu mulai Selasa (22/4). Namun, karena terjadi hujan deras, pencarian dihentikan karena medan rawan longsor dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.

Karena sulitnya medan, kata Muji, pencarian membutuhkan waktu yang lama, apalagi dengan menggunakan cara manual, sebab tim SAR tidak bisa membawa alat berat ke lokasi longsor. Padahal, volume tanah longsoran mencapai 24 ribu meter kubik.

Muji mengatakan keluarga berharap jasad kedua korban tersebut segera ditemukan, meski kondisinya sudah meninggal. "Harapan keluarga korban, apapun dan bagaimanapun kondisinya, jasad keduanya bisa segera ditemukan," ujarnya.

Tanah longsor yang terjadi di Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, Kecamatan Wajak tersebut terjadi Senin (21/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Longsor tersebut menimbun dua orang warga setempat yang sedang mecari rumput, yakni Yajid (35) dan Prayudi (28).

Kedua korban, pada Ahad (20/4) sekitar pukul 09.00 WIB, berangkat ke hutan mencari rumput untuk pakan ternak mereka, namun hingga Senin (21/4) keduanya belum kembali ke rumah dan diduga tertimbun tanah longsor di kawasan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement