Selasa 22 Apr 2014 18:25 WIB

Sampah Rumah Tangga Pekanbaru 500 Ton Per Hari

Tumpukan sampah (ilustrasi)
Foto: thehindu.com
Tumpukan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sampah rumah tangga di Kota Pekanbaru, Riau, mencapai 500 ton setiap hari, tersebar di 12 kecamatan dan 58 kelurahan, dan dibuang ke tempat pembuangan akhir Muara Fajar.

"Produksi sampah yang terus bertambah tidak dapat lagi ditampung di TPA ," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Pekanbaru Zulkifli di Pekanbaru, Selasa (22/4).

Menurut dia, saat ini pihaknya berupaya untuk mencari lahan yang baru untuk TPA karena produksi sampah terus meningkat jumlahnya yang pada tahun 2012 hanya 400 ton per hari. Untuk mengatasi masalah sampah, perlu ada lokasi lain atau TPA Muara Fajar diperluas dengan membebaskan tanah penduduk sekitar.

Padahal sampah rumah tangga itu diangkut secara rutin tiap hari mengunakan sebanyak 92 truk yang tersebar pada tiap kecamatan. Bahkan sampah yang paling banyak tersebut berupa plastik sisa belanja dan makanan serta kertas pembungkus.

Namun untuk sampah daunan dan ranting dapat didaur ulang dijadikan pupuk setelah dicampur dengan tanah.

Bahkan sampah dari pasar tradisional dan perumahan dapat diangkut dengan armada yang disediakan petugas terkait.

Dia mengatakan sampah rumah tangga, biasanya dikelola oleh aparat masing-masing kecamatan dengan mengunakan kendaraan bak terbuka ukuran sedang.

Padahal sebelumnya, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Masni Ernawati mendesak aparat terkait untuk menutup TPA liar sehingga meresahkan warga sekitar.

Belakangan ini, katanya, banyak TPA liar dan diharapkan petugas menutup supaya tidak menimbulkan aroma busuk pada lingkungan penduduk karena sampah dibiarkan berserakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement