Selasa 22 Apr 2014 15:32 WIB

12 Orang Utan Dilepasliarkan di Hari Bumi

Orangutans (illustration)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Orangutans (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Memeringati hari bumi 22 April 2014, Yayasan BOS Nyaru Menteng melepasliarkan 12 orang utan ke Hutan Lindung Bukit Batikap Provinsi Kalimantan Tengah.

"Selain pelepasliaran itu lima orang utan dari pusat rehabilitasi Yayasan BOS di Samboja Lestari Kalimantan Timur juga akan dipindahkan ke Nyaru Menteng Kalteng," kata Manajer Program Reintroduksi Orangutan Kalteng Denny Kurniawan di Palangka Raya, Selasa (22/4).

Dia mengatakan 12 orang utan itu sudah dilepas pada 19 dan 20 April yang lalu dalam rangka memeringati hari bumi sekaligus mencapai target pelepasliaran di Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017.

Kedua belas orang utan yang telah dilepasliarkan, 10 diantaranya berjenis kelamin betina dan dua jantan diangkut melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Hutan Lindung Bukit Batikap Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalteng.

Manajer Program Reintroduksi Orangutan Kalteng mengatakan banyaknya jumlah orangutan yang dilepasliarkan tidak sebanding dengan kapasitas helikopter, maka dibagi dua kelompok penerbangan. Hari pertama menerbangkan delapan orangutan ke Bukit Batikap, dan sisanya akan diterbangkan di hari kedua.

"Pelepasliaran orang utan harus terus berlanjut sesuai target yang ditetapkan dalam Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017," kata Denny.

Manajer Program Reintroduksi Orangutan Kalteng mengharapkan agar semua pihak mendukung pemenuhian target tersebut dengan menyediakan habitat alami orangutan yang layak dan aman.

Dan, lanjut dia, hingga saat ini Yayasan BOS di Nyaru Menteng telah melepasliarkan 131 orangutan ke Hutan Lindung Bukit Batikap dan suatu saat kapasitas daya dukung Hutan Lindung Bukit Batikap akan optimal dan dengan demikian sangat diperlukan hutan baru.

"Pemerintah Indonesia harus tegas untuk melindungi habitat orang utan dan mendukung usaha kami untuk memenuhi target itu," demikian Denny.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement