REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2013 dihelat di Djakarta Theater, Senin (21/4). Acara ini dihadiri Komandan Paspampres Mayjen Doni Monardo, Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius, mantan menteri agama Maftuh Basyuni, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Menkokesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi mengatakan, penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2013 merupakan acara bagus yang layak diapresiasi.
"Ini bagus tokoh yang dipilih, yang merupakan figur tepat, yang memberikan inspirasi. Mereka layak menjadi suri teladan generasi perubahan saat ini," kata Yuddy.
Dia menyatakan, bangsa Indonesia sedang mengalami krisis identitas. Sehingga, diperlukan sebuah sosok berprestasi yang sudah membuat perubahan di tengah kehidupan masyarakat.
"Sekarang ini minim sekali keteladanan. Kehancuran pranata politik di Indonesia akibat minimnya keteladanan pemimpin yang tak memiliki derap kehidupan. Mudah-mudahan dimunculkannya tokoh perubahan civil society ini, ada secercah harapan di tengah kegersangan panutan yang ada saat ini," kata Yuddy.
Kali ini, Republika memberi lima orang yang sudah berkontribusi untuk bangsa ini dengan penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2013. Mereka adalah pelatih timnas U-19 Indra Sjafri, pendiri Klinik Asuransi Sampah Gamal Albinsaid, aktor pencak silat Iko Uwais, penggagas metode matematika nalaria Ridwan Hasan Saputra, dan Ketua KPK Abraham Samad.