REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2013 diadakan di Djakarta Theater, Senin (21/4).
Acara ini dihadiri Komandan Paspampres Mayjen Doni Monardo, Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius, mantan menteri agama Maftuh Basyuni, gubernur DKI Jakarta Jokowi, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Maftuh Basyuni menyatakan, Tokoh Perubahan Republika memang pantas diapresiasi. Dia enggan menilai pemilihan lima sosok yang dipilih Republika. Hanya saja, ia percaya kelima orang itu pasti dipilih berdasarkan atas pencapaian monumental.
"Memang Republika ini salah satu surat kabar favorit saya. Banyak sekali perubahan yang dihimpun sesuai kemajuan bangsa yang diketengahkan koran ini," kata ketua Konvensi Capres Partai Demokrat itu.
Maftuh menyatakan, lima tokoh yang dipilih Republika tidak perlu diragukan kontribusinya di bidang masing-masing. "Saya kira itu sudah dipilih cermat dari segi yang dikerjakan. Saya tak dapat mengomentari, kita tahu Abraham Samad jelas banyak hal yang kita rasakan atas kontribusinya atas perubahan yang demikian banyak," kata Maftuh.
Kali ini, Republika memberi lima orang yang sudah berkontribusi untuk bangsa ini dengan penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2013. Mereka adalah pelatih timnas U-19 Indra Sjafri, pendiri Klinik Asuransi Sampah Gamal Albinsaid, aktor pencak silat Iko Uwais, penggagas metode matematika nalaria Ridwan Hasan Saputra, dan Ketua KPK Abraham Samad