REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap keberadaan jalan inspeksi dapat menambah ruas jalan yang ada di wilayah ibukota.
Hal tersebut disampaikannya secara langsung ketika tengah melakukan pengecekan pembangunan jalan inspeksi di pinggir Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin.
"Meskipun letaknya berada di pinggir sungai, jalan inspeksi juga bisa berfungsi sebagai jalan penghubung. Jadi, bisa sekalian menambah ruas jalan di Jakarta," kata Jokowi di sela-sela kunjungannya di Kali Sentiong.
Menurut dia, jalan inspeksi yang baru dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu memiliki total panjang 1,5 kilometer dan lebar 10 meter. Jalan itu berfungsi sebagai akses keluar masuk alat-alat berat ketika melakukan pengerukan atau pembersihan sungai.
"Pembangunan jalan inspeksi tersebut membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan. Dari empat bulan itu, satu bulan akan kita gunakan untuk melakukan sosialisasi kepada warga," ujar Jokowi.
Sementara itu, di tempat yang sama, koordinator lapangan pelaksana pembangunan jalan inspeksi Heriyanto menuturkan saat ini pengerjaannya telah memasuki bulan ketiga.
"Total pengerjaannya empat bulan. Sekarang sudah masuk bulan ketiga. Satu bulan lagi akan kita manfaatkan juga untuk sosialisasi, penertiban dan relokasi warga," tutur Heriyanto.
Menurut rencana, warga yang tinggal di bantaran kali tersebut akan dipindahkan ke rumah susun (rusun) Komarudin.
Dia memaparkan terdapat sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang akan direlokasi ke rusun yang terletak di wilayah Jakarta Timur itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika