REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Arkian Lubis mengimbau keluarga calon brigadir agar tidak memberikan uang kepada panitia dengan mengharapkan kelulusan.
"Yang dapat meluluskan anda atau yang akan menolong anda (calon brigadir, red) adalah jerih payah anda dalam belajar," kata Kapolda Arkian dengan penuh semangat di hadapan ribuan pendaftar calon bintara dan orang tua .
Saya sudah siapkan personel profesi dan pengamanan (propam) untuk mengintai oknum panitia atau siapa pun yang mencoba bermain-main dalam rekrutmen bintara Polri, kata Kapolda Sultra.
Dipastikan, katanya, oknum yang berpraktik sebagai calo tidak memiliki ruang bermain karena tes diselenggarakan pagi hingga siang kemudian dikirim ke Mabes Polri dan hasilnya diumumkan sore atau malam hari melalui internet.
Perwira tinggi dengan satu bintang di pundak itu, juga mengingatkan orang tua dan calon bintara bahwa "jangan percaya dengan oknum yang mengaku keluarga atau orang dekat Kapolda Sulltra".
Jangan pula percaya adanya isu-isu soal bocor yang dihembuskan orang yang tidak bertanggung jawab karena berdampak pada konsentrasi ujian terganggu, kata
Kapolda Arkian didampingi Kabid Humas AKBP Sunarto.
Panitia Polda Sultra menanda tangani fakta integritas sebagai komitmen mewujudkan penerimaan brigadir Polri tahun 2014 yang bersih, transparan, humanis dan akuntabel.
Ketua panitia penerimaan brigadir Polda Sultra Kombes Pol Cuk Bagus Ary mengatakan calon brigadir akan menjalani enam tahapan ujian.
Tahap pertama pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan tahap II, uji psikologi, uji akademik, pemeriksaan kesehatan tahap II dan uji jasmani.
Animo generasi muda mendaftarkan diri sebagai calon brigadir meningkat signifikan.
Pendaftar calon brigadir berdasarkan verifikasi panitia daerah Polda Sultra sebanyak 4.099 orang atau meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 1.229
orang.
Dari 4.099 peminat terdiri dari peminat pria sebanyak 2.880 orang dan wanita sebanyak 1.219 orang.
Kuota brigadir pria Polda Sultra sebanyak 221 orang sedangkan brigadir wanita sebanyak 157 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika