REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk dalam radar sebagai pendamping sejumlah calon presiden (capres). Menanggapi hal ini, Risma menyatakan akan bertahan di Surabaya.
"Warga Surabaya sangat mencintai saya. Saya akan bertahan di Surabaya," kata Risma dalam IDX Kartini Day 2014 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, (21/4).
Risma mengaku belum mendapatkan tawaran menjadi pendamping siapapun. Ketika ditanya tentang keinginan menjadi calon wakil presiden (cawapres), Risma menolak. "Jadi wali kota saja saya ndak mau," kata Risma.
Ia berpendapat menjadi seorang pemimpin merupakan sebuah tanggungjawab yang sangat besar. Karena, seorang wali kota atau presiden merupakan orang pertama yang menentukan nasib warganya.