Ahad 20 Apr 2014 21:04 WIB

Polisi Usut Pelempar Narkoba ke Rutan

Rep: Edi Setiyoko/ Red: Hazliansyah
Narkoba jenis sabu-sabu (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Narkoba jenis sabu-sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kasatresnarkoba Polresta Solo, Kompol Kristiyono, menjelaskan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pelemparan koran berisi narkoba kedalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Surakarta. Petugas juga melakukan penyelidikan pelaku orang dalam Rutan yang memesan Narkoba tersebut.

''Yang jelas, untuk melaksanakan tugas dan tanggung-jawab pekerjaan ini, pasti kita memburu siapa pelaku juga yang memesan Narkoba dalam Rutan. Jaringan sindikasi ini harus kita tuntaskan,'' kata Kristiyono, Sabtu (19/4).

Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Solo, Beni Hidayat, mengungkapkan pihaknya terus meningkatkan kesiagaan agar pelemparan dan penyelundupan Narkoba dalam berbagai cara apapun tidak dapat masuk.

"Kita tingkatkan pengamanan, sekaligus kesiagaan terkait temuan pelemparan Narkoba ke dalam rutan yang terekam kamera /Closed Circuit Television/ (CCTV)," kata dia. 

Usai kasus pelemparan tersebut, kata Beni, pihaknya hanya menemukan handphone dalam razia yang dilakukan. ''Dugaan pemesan yang ada didalam masih kita dalami. ''Kita tidak tahu siapa yang memesan,'' katanya.

Rutan telah menjalin bekerjasama dengan pihak kepolisian guna melakukan pengembangan. Meski begitu, ia menegaskan akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pemesan yang berada di dalam rutan. 

Seperti diketahui, pihak keamanan Rutan Kelas 1A Solo menemukan bungkusan koran berisi Narkoba. Barang tersebut berada di sebelah Utara Pos Pengamanan Block D. Dalam bungkusan koran tersebut, berisi dua paket plastik yang diduga sabu-sabu (SS), 64 butir obat jenis MF warna putih. 

Pihak keamanan rutan juga menemukan satu obeng kecil dan dua buah baterai handphone. Obeng tersebut diduga digunakan sebagai pemberat, agar lemparan sampai kedalam lapas.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV. Diketahui ada dua orang yang menggunakan sepeda motor melintas disisi Barat lapas. Mereka datang berboncengan, kemudian berhenti ketika sampai didepan blok D Rutan tempat penghuni kasus Narkoba. 

Setelah berhenti, orang yang berada dibelakang turun dari motor kemudian melempar barang kedalam rutan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement