Ahad 20 Apr 2014 16:55 WIB

Ahmad Heryawan tak Hadiri Deklarasi Nasional Anti-Syiah

Rep: C30/ Red: Citra Listya Rini
Ketua Harian Aliansi Nasional Anti-Syi'ah, Athian Ali (keempat kiri) bersama tokoh dan ulama pada deklarasi Aliansi Nasional Anti Syi'ah di Masjid Al-Fajr, Bandung, Ahad (20/4).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Ketua Harian Aliansi Nasional Anti-Syi'ah, Athian Ali (keempat kiri) bersama tokoh dan ulama pada deklarasi Aliansi Nasional Anti Syi'ah di Masjid Al-Fajr, Bandung, Ahad (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri deklarasi Aliansi Nasional Anti-Syiah di Masjid Al-Fajr, Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung batal. Selanjutnya dia diwakili Asisten Daerah Bidang Kesra H.A. Hadadi.

"Acara ini agar agama islam tidak dinodai oleh aliran-aliran sesat seperti Syiah," kata Ketua Pengurus Harian Aliansi Nasional Anti-Syiah, KH Athian Ali usai deklarasi, Ahad (20/4).

Athian mengatakan, sebelumnya Aher memang dijadwalkan akan menghadiri acara 'Deklarasi Aliansi Nasional Anti-Syiah'. Namun, pada saat acara, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut tidak bisa menghadiri deklarasi lantaran ada kesibukan lain. "Semula beliau akan hadir. Musyawarah sebelumnya beliau juga hadir dan memberikan sambutan," ujar Athian.

Seperti diketahui, dalam deklarasi ini, para ulama yang berkumpul mendesak pemerintah untuk segera melarang ajaran Syiah di Indonesia. Mereka menilai, pembiaran ajaran Syiah berarti juga membiarkan potensi konflik besar yang sewaktu-waktu bisa meledak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement