Ahad 20 Apr 2014 06:05 WIB

Peringatan Tsunami Pascagempa di Papua Nugini Dibatalkan

Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Gempa bumi dengan kekuatan 7,5 skala Richter mengguncang di lepas pantai Papua Nugini Sabtu (19/4). Peringatan tsunami sempat dikeluarkan bagi negara-negara Pulau Pasifik dan tetangga Kepulauan Solomon, tetapi tidak segera ada laporan tentang kerusakan.

Gempa itu, pada kedalaman 10 km (6 mil), melanda 68 km sebelah barat daya Panguna di Pulau Bougainville, kata Survei Geologi AS, merevisi besarnya dari awal 7,8 SR.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik kemudian membatalkan peringatan tsunami untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon dan tidak ada ancaman bagi Australia atau di Samudera Pasifik.

Setidaknya enam getaran kuat telah memukul dekat Bougainville pada sepekan terakhir atau lebih, termasuk berkekuatan 7,3 pada 11 April, tetapi tidak ada laporan tentang kerusakan besar.

"Tentu saja sudah sangat aktif, lebih aktif dari biasanya," kata Jonathan Bathgate, seorang seismolog di Geoscience Australia.

"Serentetan gempa bumi mengurangi beberapa tekanan di Faultline ini, tetapi kita tidak bisa mengesampingkan gempa besar lain."

Gempa sangat terasa di Bougainville dan pulau-pulau terdekat, tetapi mengingat posisinya pada apa yang disebut "Cincin Api Pasifik" dimana gempa bumi sering terjadi, kerusakan besar tidak ada, kata Bathgate.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement