REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan hanya akan berkoalisi dengan partai nasionalis. Koalisi itu akan diumumkan setelah penghitungan suara pileg dipublikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kami akan mengumumkan (koalisi). Yang jelas tidak berkoalisi dengan partai-partai berbasis Islam," kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar di Jakarta, Sabtu (19/4).
Mengenai peluang berkoalisi dengan PDIP, Marwan membeberkan kecenderungan itu sangat memungkinkan.
"Kecenderungan dengan PDIP sangat mungkin. Kecenderungan dengan yang lain juga masih mungkin. Karena komunikasi politik masih terbuka lebar. Tapi sekali lagi PKB akan berkoalisi dengan partai berbasis nasionalis," ulang Ketua Fraksi PKB di DPR tersebut.
Dalam waktu dekat, katanya, PKB juga akan menggelar rapat DPP. Dalam rapat tersebut akan diambil sebuah sikap atas tokoh PKB yang bakal ditawarkan sebagai cawapres kepada partai nasionalis.
Marwan juga mengungkapkan, berbagai tawaran koalisi juga hadir dari Partai Gerindra serta Golkar. Tetapi Marwan tetap tidak membeberkan dengan siapa partainya akan berkoalisi.