Sabtu 19 Apr 2014 11:21 WIB

Sari Ater Subang Usung Wisata Syariah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Joko Sadewo
Sari Ater Subang
Foto: indonesia-tourismm.blogspot.com
Sari Ater Subang

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Tempat wisata Sari Ater, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, usung konsep wisata syariah dan ziarah religius. Hal itu, guna menjaring wisatawan asal Timur Tengah (Timteng) dan negeri Jiran (Malaysia). Pasalnya, potensi wisatawan dari negara Timteng dan Malaysia cukup tinggi.

General Manajer PT Sari Ater Subang, Windiana Putra, mengatakan, wisata syariah dan ziarah religius ini merupakan yang terbaru. Sebelumnya, tidak ada paket wisata seperti ini. Karena akhir-akhir ini banyak wisatawan dari Malaysia dan Timteng, maka konsep wisata syariah digulirkan. Sebab, wisatawan dari negara-negara itu mayoritas merupakan muslim.

"Makanya, kami ada paket wisata yang mengikuti dengan syariah Islam," ujarnya, Jumat (18/4).

 

Windiana menjelaskan, paket wisawa syairah ini yakni  pemisahan antara kolam rendam dan kamar bagi pengunjung pria dan perempuan. Serta, tidak menyediakan minuman yang mengandung alkohol.

Jadi, dengen segmen wisata baru ini, setiap pengunjung pria dan perempuan akan dipisahkan. Tidak boleh, berendam di satu kolam yang sama. Serta, tidur di kamar yang sama. Melainkan, ada kolam khusus perempuan dan pria. Serta, kamar tidur khusus pria dan perempuan.

Segmen wisata ini, lanjut Windiana, sudah berjalan sejak setahun terakhir. Tetapi, mulai tahun ini aturannya lebih dipertegas lagi. Namun, belum semua hari menerapkan konsep pemisahan tersebut. Melainkan, baru diterapkan setiap Selasa dan Kamis.

"Penerapannya, bertahap. Mudah-mudahan ke depan bisa full setiap hari ada pemisahan," ujarnya. Akan tetapi, sambungnya, untuk ketersediaan minuman beralkohol, sebenarnya sudah dilarang sejak 12 tahun yang lalu. Jadi, pengunjung yang ingin berendam ataupun menginap, tidak ada layanan untuk minuman beralkohol.

Meskipun mengusung konsep wisata syariah, pihaknya tetap menonjolkan kekhasan seni budaya lokal dan hotspring (kolam air panas). Keduanya, merupakan menu unggulan yang siap disajikan bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

"Kami juga selalu menyuguhkan minuman khas Subang, yakni minuman Nanas yang kini jadi favorit," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Humas PT Sari Ater, Yuki Azuania, mengatakan, jumlah pengunjung dan tamu hotel yang menginap di obyek wisata tersebut setiap tahunnya bertambah. Pada 2013 kemarin, jumlah tamu yang menginap di Hotel Sari Ater mencapai 1,6 juta orang. Sedangkan, pengunjung yang sekadar rekreasi mencapai tiga juta orang.

"Akan tetapi, saat ini jumlah pengunjung relatif menurun sebagai dampak maraknya informasi mengenai meningkatnya aktifitas gunung Tangkuban Parahu, ujarnya.

Terkait dengan segmen wisata baru, Yuki menambahkan, pihaknya juga menawarkan ziarah syariah di lingkungan obyek wisata tersebut. Yakni, dengan menyediakan kegiatan siraman rohani, tadabur alam dan renungan malam bagi para pengunjung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement