REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) bersyukur kepada Allah SWT, karena pertemuan berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam dapat diselenggarakan di tengah-tengah situasi politik bangsa Indonesia yang cukup dinamis pasca pemilihan umum (pemilu) legislatif dan menjelang pemilu presiden.
Koordinator bidang (Korbid) Garapan Pembinaan dan Pengembangan (Garbinbang) Organisasi PP Persis, Muhammad Faisal, menyatakan rasa syukurnya atas pertemuan 18 ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa petang (15/4).
"Alhamdulilah, pertemuan LPOI pada Selasa petang (15/4), di Gedung PBNU, dapat menghasilkan kesepakatan awal antar ormas-ormas Islam. Khususnya pertemuan dua pucuk pimpinan ormas Islam terbesar di Indonesia, KH. Said Aqil Siradj dan Prof. Din Syamsuddin," tutur Faisal.
Pertemuan itu, tutur Faisal, menghasilkan kesepakatan awal tentang perlunya pertemuan bersama antar ormas-ormas Islam dengan parpol-parpol Islam dan berbasis massa Islam.
Mengenai waktu dan tempatnya, ujar Faisal, seluruh peserta pertemuan sepakat menyerahkannya pada Kiai Said dan Prof. Din Syamsuddin. PP Persis berharap agar pertemuan kemarin dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi umat Islam Indonesia.
Adapun bentuk dan praktek kesepakatan politiknya, pungkas Faisal, nanti akan dibicarakan lebih lanjut dengan seluruh ormas dan parpol Islam atau berbasis massa Islam.
"PP Persis berharap pertemuan LPOI dan kesepakatan awal itu dapat ditindaklanjuti dan menghasilkan kesepakatan yang berguna bagi umat Islam dalam menghadapi pemilu presiden (pilpres) dan pasca pilpres mendatang," pungkas Faisal.