REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan memperketat pengawasan dan peredaran barang mainan impor karena diduga mengandung zat pewarna dan pengawet.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pekalongan, Wismo Adityo, di Pekalongan, Kamis, mengatakan pengawasan peredaran barang mainan impor ini menyusul adanya peraturan Kementerian Perindustrian.
"Kementerian Perindustrian menetapkan seluruh barang mainan anak dari negara lain yang masuk ke Indonesia harus berlabel standar nasional Indonesia (SNI)," katanya.
Ia mengatakan pemkot juga mendukung dengan adanya label SNI dari Kementerian Perindustrian karena bertujuan untuk melindungi anak-anak dari barang yang tidak memenuhi standar.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi pada masyarakat, khususnya pedagang agar selektif dalam mendatangkan barang mainan impor," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
