Rabu 16 Apr 2014 19:43 WIB

Nasdem Tak Persoalkan Dukungan Tanpa Syarat Jokowi

Rep: Bambang Noroyono / Red: Mansyur Faqih
 Ratusan simpatisan mengikuti kampanye Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (16/3).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ratusan simpatisan mengikuti kampanye Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem tak menyoal koalisi gagasan capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) soal dukungan tanpa syarat partai lain terhadapnya. Sekjen Nasdem, Patrice Rio Capella mengatakan, dukungan partainya untuk Jokowi bukan politik jual beli.

Namun, katanya, koalisi antara PDI Perjuangan dan Nasdem bukan adalah untuk membentuk pemerintahan yang solid. Melainkan, sebagai amanat konstitusi mengenai jaminan dan keharusan membentuk pemerintahan yang bersistem presidensial.

"Jadi, antara kami sudah tidak ada soal dengan koalisi. Masalah tanpa syarat itu, memang belum ada bagi-bagi kursi (jabatan)," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (16/4). 

Menurutnya, dukungan tanpa ada syarat itu pun juga dikomunikasikan dengan partai lain. Komunikasi politik menuju koalisi yang lebih besar juga dilakukan partai masing-masing. 

Nasdem, ujarnya, terus melakukan pendekatan politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN), dan partai lain. Begitu juga dengan PDIP yang melakukan penjajakan serupa dengan partai lain agar koalisi besar dapat teruwujud. 

Rio menekankan, Nasdem bisa saja mengajukan satu tokoh internal untuk mendampingi Jokowi dalam pilpres nanti. Sebab dengan perolehan suara pileg, dua partai itu cukup bisa mencalonkan satu paket pasangan. 

Namun, Rio mengatakan, Nasdem, belum ingin membahas siapa yang pantas diajukan untuk bersanding dengan Gubernur DKI Jakarta itu. "Nantilah itu. Cek kosong itu pastinya akan terisi. Kalau itu ceknya kosong, ya itu bukan cek namanya," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement