REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Pemkab Sukabumi meminta Pertamina untuk mengganti tabung kadaluwarsa yang masih beredar di pasaran. Tindakan ini harus diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus ledakan akibat kebocoran tabung.
:Kita minta Pertamina segera melakukan penukaran tabung gas yang tidak layak atau kedaluwarsa,’’ ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sukabumi, Adjo Sardjono, Rabu (16/4). Permintaan ini akan disampaikan dalam waktu dekat ini.
Sebelum ada kebijakan penukaran lanjut Adjo, masyarakat diminta untuk tidak membeli atau menerima tabung gas yang kedaluwarsa. Langkah tersebut untuk meminimalisir keberadan tabung tersebut di pasaran.
Selain itu terang Adjo, pemkab juga meminta para agen dan pengelola SPBE agar menghimpun tabung-tabung yang tidak layak dan rusak. Nantinya, tabung tersebut direkomendasikan untuk ditukar kepada Pertamina.
Petugas Pengawas Barang Beredar, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Memed Jamaludin mengatakan, pihaknya menemukan ribuan tabung gas elpiji yang kedaluwarsa di pasaran.
‘’Kebanyakan memang tabung gas elpiji tiga kilogram,’’ ungkap dia.