Selasa 15 Apr 2014 19:41 WIB

Pemerintah Akan Lindungi Keamanan Investor

Gubernur Aceh Zaini Abdullah
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur Aceh Zaini Abdullah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan pihaknya akan melindungi dan berupaya memberikan keamanan kepada para investor yang berkeinginan menanamkan modalnya di provinsi itu.

"Kami tegaskan akan memberikan pengamanan kepada investor dalam dan luar negeri agar Aceh menjadi kawasan tujuan investasi dunia," katanya dalam sambutan pembukaan "The Aceh Business Forum Go West! Invest in Aceh" di sebuah hotel di Jakarta, Selasa.

Dalam siaran pers yang diterima di Banda Aceh, Zaini mengatakan ada beberapa kekuatan utama Aceh untuk dijadikan sebagai tujuan utama investasi di wilayah Indonesia bagian barat.

Kekuatan itu, di antaranya adalah, letak geografis Aceh yang sangat strategis yakni di pintu masuk Selat Malaka, sehingga dekat dengan pasar-pasar potensial di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan juga Benua Australia.

"Yang terpenting adalah mematuhi peraturan hukum yang berlaku," kata Gubernur Aceh.

Aceh juga memiliki beberapa undang-undang dan peraturan khusus yang pro-terhadap investasi, antara lain Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh (UUPA) yang memberi kewenangan kepada Aceh dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Kemudian, dia mengatakan juga memiliki qanun (perda) tentang penanaman modal yang berpihak kepada investor. Aceh juga memiliki kawasan pelabuhan bebas Sabang yang ditegaskan dalam Undang-Undang nomor 37/2000 sehingga membuat kawasan Sabang menjadi pusat investasi ideal di masa depan.

"Kawasan Sabang memberikan insentif yang menarik bagi investor, seperti pembebasan bea masuk dan pajak, serta juga kemudahan dalam perizinan," kata gubernur Aceh Zaini Abdulah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement