Selasa 15 Apr 2014 16:39 WIB

Pemprov Jabar Usulkan Proyek Infrastruktur Senilai Rp 22 Triliun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Pembangunan infrastruktur, ilustrasi
Pembangunan infrastruktur, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Usulan proyek 2015 dari kabupaten/kota dan seluruh dinas yang masuk ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencapai Rp 22 triliun. Total pengajuan rencana pembangunan tersebut, datang dari 27 kabupaten/kota sebesar Rp 12 triliun, dan dinas di lingkungan Pemprov Jabar Rp 10 triliun.

“Totalnya mencapai Rp 22 triliun, kebanyakan usulan sendiri-sendiri,” ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda Puradimadja, kepada wartawan, Selasa (15/4).

Menurut Denny, sebagian besar usulan tersebut merupakan proyek inisiatif dari kabupaten/kota. Sementara sisanya, merupakan proyek yang berkaitan dengan tema-tema kewilayahan di Jabar. Usulan Rp 12 triliun, rata-rata merupakan proyek infrastruktur jalan. “Seperti Kabupaten Garut dari usulan Rp 800 miliar, infrastrukturnya mencapai Rp 650 miliar,” katanya.

Pemprov Jabar, menurut Denny, kemungkinan akan memangkas usulan tersebut seperti tahun sebelumnya. Pada 2014 lalu, yang disetujui Pemprov ke daerah hanya sekitar Rp 3 triliun lebih. Hal serupa juga, berlaku bagi usulan yang datang dari dinas-dinas di Pemprov Jabar yang berkurang hingga mencapai Rp 3 triliun.

Pemangkasan usulan ini, kata dia, dilakukan karena pihaknya menginginkan usulan yang diajukan ke Pemprov proyeknya sudah benar-benar bisa dilaksanakan. Pemprov Jabar, akan mengecek satu persatu. Kalau memang mau membuat stadion, tanah dan DED (detail engineering design)nya akan dilihat sudah siap atau belum.

''Jangan mau akan, ini nggak akan beres. Kalau usulan jalan, letaknya di kilometer berapa jangan hanya perbaikan jalan A,B,C, harus jelas,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement