Selasa 15 Apr 2014 12:41 WIB

Sumsel Suplai Listrik Sumut dengan Transmisi 500 kV

Rep: Maspril Aries/ Red: Djibril Muhammad
Transmisi listrik PLN
Foto: M Syakir/Republika
Transmisi listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Upaya mengatasi kekurangan pasokan energi listrik pada beberapa daerah di Sumatera segera dilakukan. PT PLN akan membangunan jaringan transmisi listrik interkoneksi sepanjang 1.200km.

Salah satu segmen yang segera dibangun adalah jaringan transmisi 500 kV dari Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Sumatera Utara yang akan membentang di pesisir Timur Sumatera.

"Jaringan transmisi untuk segmen 1 akan dibangun dari Sumatera Selatan ke arah Provinsi Jambi yaitu dari Kabupaten Muara Enim sampai ke perbatasan Jambi dengan panjang 140 km," kata Robert Heri Kepala Dinas Pertambangan dan Pengembangan Energi Sumsel, Selasa (15/4).

Saat ini Sumsel merupakan salah satu daerah di Sumatera yang surplus energi listrik. Selama ini listrik dari daerah ini sudah masuk dalam jaringan interkoneksi Sumatera yang tersambung melalui jaringan transmisi 250 kV.

"Kini PT PLN akan membangun jaringan transmisi baru 500 kV untuk mendistribusikan listrik dari Sumatera Selatan ke beberapa daerah di Sumatera. Pembangunan jaringan transmisi 500 kV ini terbagi menjadi 12 segmen, untuk segmen 1 segera dibangun jaringan transmisi dari Kabupaten Muara Enim menuju Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi," ujar Robert Heri.

Menurut Robert untuk mematangkan rencana pembangunan jaringan tranmisi tersebut kini tengah disusun tim yang akan menangani perizinan sampai pembebasan lahan yang akan dilewati.

Sementara Prakoso dari Departemen Investasi Wika (PT Wijaya Karya) perusahaan yang akan membangun jaringan transmisi tersebut menjelaskan, BUMN yang akan membangun jaringan transmisi tersebut sedang mempersiapkan survei penentuan lokasi yang bakal digunakan, yakni secara garis lurus atau sesuai dengan titik-titik yang direncanakan.

"Kita mengharapkan semua masalah dan survei bisa segera diselesaikan maka jaringan transmisi 500 kV ini bisa kita mulai pembangunannya dalam waktu dekat," ujar Prakoso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement