Selasa 15 Apr 2014 08:40 WIB

Empat Mahasiswa Korban Arung Jeram Berhasil Dievakuasi

Arung jeram (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Arung jeram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Empat mahasiswa korban arus sungai saat arung jeram hingga terjebak di pulau di tengah Sungai Cikandang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (14/4) malam, berhasil dievakuasi.

"Seluruh korban selamat, sudah dapat dievakuasi," kata Komandan Komando Rayon Militer Bungbulang Kapten Inf Ahun melalui telepon seluler di Garut, Selasa.

Ia mengatakan empat mahasiswa itu dievakuasi petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, relawan dan dibantu masyarakat setempat. Empat mahasiswa itu bagian dari 11 mahasiswa yang berwisata arung jeram, kemudian terbawa arus sungai hingga menyebabkan seorang mahasiswi meninggal dunia.

"Seluruh korban yang selamat dikumpulkan di Polsek Pakenjeng dan yang meninggal sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Garut," kata Ahun yang terlibat membantu evakuasi mahasiswa itu.

Rombongan mahasiswa berjumlah 10 orang dari Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang dan satu orang dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Senin (14/4), sekitar pukul 10.00 WIB. Arus Sungai Cikandang tiba-tiba meluap dan menghanyutkan dua perahu karet rombongan wisata arung jeram itu.

Mahasiswa Undip dalam satu perahu ditemukan selamat, sedangkan perahu lainnya terbalik dan terus terbawa arus sungai. Seorang mahasiswi Undip, Mipta (19), warga Bekasi ditemukan meninggal dunia. 

Seorang mahasiswi selamat dan sudah dievakuasi ke daratan. Sebanyak empat mahasiswa lainnya ditemukan berada di pulau di antara aliran sungai besar yang mengalir deras di wilayah Kampung Pogor, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti.

Petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi empat mahasiswa itu, karena arus sungai meluap dan mengalir deras. Akan tetapi, menjelang tengah malam, evakuasi berhasil dilakukan.

Mahasiswa Undip yang selamat itu, yakni M. Achsan, warga Karawang, Farid, warga Jakarta, Septian, warga Kuningan, Dian, warga Purworejo, Fisar, warga Jakarta, Wisma, warga Yogyakarta, Gresi, warga Sleman, Angkasa, warga Cirebon, Ainun, warga Karawang, dan mahasiswa STTG bernama Ipei, warga Garut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement