Senin 14 Apr 2014 20:11 WIB

'SDM Transportasi Jangan Jago Teori'

Kemacetan di Jakarta merupakan salah satu bentuk buruknya sistem transportasi di Ibukota Negara (ilustrasi).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Kemacetan di Jakarta merupakan salah satu bentuk buruknya sistem transportasi di Ibukota Negara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan sumber daya manusia di sektor transportasi jangan hanya menguasai teori tetapi juga harus menguasai standar kecakapan dan keterampilan yang dibutuhkan.

"Dalam melaksanakan tugas dibutuhkan kompetensi bukan sekadar pandai dan menguasai teori," kata Mangindaan dalam acara pelantikan Kepala Badan SAR Nasional dan Pejabat Eselon II di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (14/4).

Untuk itu, ujar dia, SDM transportasi harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan keadaan karena perubahan lingkungan strategis telah membawa pengaruh tidak hanya dalam lingkup ekonomi tetapi juga menyangkut politik.

Menhub berpendapat, itu semua disebabkan karena majunya teknologi informasi dan komunikasi yang menyebarkan informasi dengan cepat ke seluruh penjuru dunia bahkan tidak jarang tanpa adanya tenggang waktu.

"Saya sampaikan pula bahwa paradigma berpikir dan bertindak kita harus berubah agar tidak menjadi tertinggal dengan perkembangan lingkungan yang berubah pesat tersebut," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement