REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra tidak ingin meniru strategi partai lain dalam melakukan safari politik. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, sudah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol.
Bahkan, hal itu dilakukan setiap hari yang berlangsung cukup intensif. Karena diiringi dengan pembicaraan persoalan bangsa, sehingga dilakukan dengan penuh pendalaman.
"Namun, memang kita tidak perlu gembar-gembor, kita kan sedang lakukan komunikasi, bukan sedang melakukan pencitraan," kata Fadli di Gerindra Media Center, Senin (14/4).
Menurut Fadli, Gerindra sejak awal selalu mendiskusikan masalah politik, ekonomi sampai budaya kepada calon mitra koalisi. Dengan berbicara apa adanya sejak awal, ia berharap proses pembagian kekuasaan dapat diterima dengan baik.
"Kita sudah bertemu dengan sejumlah tokoh politik dan ketua umum parpol yang kita sebut dengan koalisi tenda besar. Tetapi nanti mengenai nama-nama, itu akan dibicarakan kemudian, tapi sudah semakin dekat," ujarnya.
Fadli menyatakan, Gerindra akan merangkul parpol sebanyak mungkin untuk menjalin koalisi. Dengan begitu, nantinya bakal terbentuk satu pemerintahan yang kuat dengan mengayomi semua pihak.
"Saya yakin koalisi yang akan dibentuk Gerindra dan parpol lain ini akan menjadi satu koalisi yang kuat untuk menghadapi pilpres."
Namun, ia enggan membeberkan jumlah parpol yang sedang dijajaki. Dia memberi petunjuk, parpol yang tidak mengusung capres sendiri akan merapat ke Gerindra. Malahan, ia semakin intensif untuk mendekati parpol berbasis massa Islam.
Dia percaya, gabungan parpol itu bisa mengantarkan Prabowo menenangi kursi pilpres 2014. "Kita sudah komunikasi dengan partai-partai yang ada, dengan PKB, PAN, PPP, PKS, dan Demokrat. Bahkan, kita komunikasi juga dengan Golkar," kata Fadli.