REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Gorontalo meminta pengawasan Ujian Nasional tidak dilakukan secara berlebihan, untuk mencegah siswa menjadi stres.
"Saya mengimbau pengawas tidak menakut-nakuti atau menciptakan situasi yang tegang, sehingga siswa akhirnya menjadi cemas dan tidak konsentrasi," kata Kepala Dikpora, Sumarwoto di Gorontalo, Ahad.
Meski demikian, ia meminta pengawas untuk tetap profesional menjalankan tugas, dengan tidak membantu siswa mengerjakan soal atau memberi jawaban.
Menurut dia, pada UN tahun ini, pemerintah berupaya mengatasi kebocoran soal dengan menempatkan naskah soal bukan di sekolah maupun kantor lainnya.
"Distribusi soal di Provinsi Gorontalo telah dilakukan pagi tadi pukul 05.00 WITA ke kabupaten dan kota. Sekarang soal di simpan di polsek-polsek demi keamanan," jelasnya.
UN tingkat SLTA dan sederajat akan digelar pada 14 April 2014 mulai pukul 07.00 WITA.
Sumarwoto menambahkan, pihaknya siap melaksanakan ujian tersebut dan optimistis bisa mencapai target kelulusan di atas 85 persen.