Ahad 13 Apr 2014 19:57 WIB

Perbaikan Pantura Belum Selesai, Pengendara Diminta Sabar

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kendaraan melintasi jalur Pantura yang ambles di Desa Mandalawangi, Ciasem, Subang, Jawa Barat.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kendaraan melintasi jalur Pantura yang ambles di Desa Mandalawangi, Ciasem, Subang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pengawas Rutin Jalur Pantura Cikampek-Pamanukan, Satuan Kerja Pengelola Jalan Nasional Kementerian Pekerja Umum, Tirta Agus, mengatakan bila perbaikan gorong-gorong di dua titik belum selesai.

Menurutnya, perbaikan ini sedang dikebut karena targetnya harus selesai sampai awal Mei mendatang."Kami minta kepada pengendara untuk tetap bersabar," ujarnya, Ahad (13/4).

Tirta menyebutkan, gorong-gorong yang sedang diperbaiki yakni di Desa Mandalawangi, Kecamatan Ciasem. Lebarnya mencapai enam meter sementara panjangnya mencapai 22 meter. Satu titik lagi berada di Desa/Kecamatan Ciasem.

Saat ini, perbaikan gorong-gorong dalam tahap pemasangan frecast (beton berbentuk segi empat). Perbaikan ini dikebut karena harus selesai sampai awal Mei. Karena perbaikan ini, terjadi penyempitan lajur yang menyebabkan kendaraan dari dua arah mengalami kemacetan.

Selain perbaikan gorong-gorong, pihaknya juga telah memerbaiki jalan yang rusak secara permanen. Salah satunya di sekitaran Balitpa Sukamandi. Perbaikan dilakukan dengan cara dikelupas lapisan aspal atasnya saja (modul). Lalu, dihotmix kembali. 

Setelah beres di Sukamandi, perbaikan ini akan bergerak ke titik yang parah lainnya seperti sepanjang Ciasem-Pamanukan. Tetapi, pola perbaikannya akan berbeda dengan yang di Sukamandi. Perbaikan untuk jalan Ciasem-Pamanukan sepanjang empat kilometer, yakni dengan cara lapisan aspal akan dikelupas sampai dasar. Setelah itu, bisa di beto atau di aspal lagi.

Target, perbaikan jalan pantura ini selesai pada H-30 lebaran. Jika tidak selesai, maka perbaikannya akan dilanjutkan sampai akhir tahun ini. Namun yang jelas, saat musim mudik nanti, secara fungsional jalur pantura sudah bisa dipakai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement