Ahad 13 Apr 2014 12:53 WIB

160 Prajurit Ikuti Latihan Membuat Produk Hemat Energi

 Peringatan HUT ke-67 Korp Marinir TNI AL di lapangan Brigif-2 Marinir Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).  (Republika/Agung Fatma Putra)
Peringatan HUT ke-67 Korp Marinir TNI AL di lapangan Brigif-2 Marinir Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (22/11). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 160 prajurit Korps Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) mengikuti latihan membuat produk hemat energi di Gedung Serba Guna Batalyon Komunikasi dan Elektronika-1 Marinir Karangpilang, Surabaya pada 10-11 April 2014.

"Produk hemat energi yang dibuat antara lain Listrik Mandiri Rakyat (Limar), Kompor Marinir Rakyat (Mara) dan Motor Gas Marinir (MGM)," kata Ketua Pelaksana Pelatihan Hemat Energi Letkol Marinir Irpan Nasution di Surabaya, Ahad (13/4).

Ia menjelaskan pelatihan yang bekerja sama dengan Telkomsel (Telkom Grup) itu dibuka Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso dan ditutup Danmenbanpur-1 Mar Letkol Marinir Iwan Hermawan AH.

"Pelatihan selama tiga hari itu didukung sepenuhnya oleh Ardi Purwanto selaku Vice President Business And Suport PT Telkom Area Jawa Bali, termasuk demonstrasi produk hemat energi itu," kata Danyon Komlek-1 Marinir itu.

Dalam amanat pada pembukaan pelatihan (10/4), Komandan Pasmar-1 mengharapkan prajurit petarung Pasmar-1 bisa meneruskan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat di desa maupun di sekitar tempat tinggalnya, agar masyarakat memiliki alternatif dalam menghemat energi maupun alternatif dalam mencari mata pencaharian.

"Manfaat energi bagi kehidupan manusia sangat besar, bahkan sulit digambarkan, energi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri dan tanpa adanya energi maka kehidupan manusia tidak dapat berjalan," katanya.

Oleh karena itu, kebijakan penghematan listrik, bahan bakar minyak, gas dan lain-lain yang pada intinya menunjukkan bahwa kelangkaan energi telah mempengaruhi kelangsungan hidup, sekaligus menjadi salah satu ancaman yang harus disikapi.

"Pelatihan penghematan energi ini merupakan bentuk jawaban nyata kita sebagai warga negara yang baik dalam mendukung kebijakan pemerintah, sekaligus bukti dari komitmen PT. Telkom Indonesia(Tbk) terhadap lingkungan melalui berbagai program," katanya.

Ia menambahkan pelatihan produk hemat energi yang merupakan wahana "Transfer of Technology" yang menjadi ilmu terapan sebagai kemampuan prajurit dalam penugasan satuan tugas di pulau-pulau terluar maupun perbatasan, sekaligus manfaatnya untuk masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement