REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA-- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Sekolah Menengah Kejuruan Model di Jateng nantinya siap menampung siswa berprestasi dari berbagai daerah di provinsi ini yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Rencananya, SMK Model tersebut akan diresmikan pada Juni 2014," ujarnya, ditemui usai menjadi pembicara pada acara 'Gubernur mengajar, membangun kearifan berdasarkan kearifan lokal' di aula SMK Negeri 2 Jepara, di Jepara, Sabtu.
Menurut dia, untuk mengembangkan pendidikan harus didukung sistem pendidikan dan pengetahuan serta membangun perilaku siswanya untuk menjunjung tinggi kejujuran. Apalagi, kata dia, di dalam pendidikan tidak hanya mengutamakan kecerdasan intelektual, melainkan kecerdasan emosional dan spiritual juga harus pula diperhatikan.
Di hadapan ratusan pelajar, Ganjar Pranowo memberikan motivasi kepada mereka untuk belajar tekun agar berprestasi. "Pelajar juga harus punya cita-cita untuk memotivasi diri. Jika tidak punya cita-cita cenderung bersikap sekehendak hatinya sehingga kerap memunculkan perilaku negatif di kalangan pelajar," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk berdialog langsung. Sejumlah guru maupun kepala sekolah juga ikut serta mengajukan pertanyaan terkait upaya mendongkrak prestasi di bidang pendidikan.
Kehadiran orang nomor satu di Jateng itu juga bertujuan untuk membuka jurusan program studi baru di SMKN 2 Jepara, yakni dekorasi ukir. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Aufrida Kriswati menambahkan, SMK model tahun ini disediakan tujuh program studi yang tersebar di Semarang dan Pati.
Untuk Semarang, kata dia, terdapat lima program studi, yakni bangunan, otomotif, elektronika, listrik, dan mesin. Di Kabupaten Pati, kata dia, terdapat dua program studi, yakni teknologi pengemasan pangan dan bodi mobil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
