REPUBLIKA.CO.ID,JAKATA--Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Robert Blake melakukan kunjungan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (11/4). Dalam kunjungan itu, Blake langsung bertemu dengan Ketua KPK Abraham Samad.
Ini menjadi kunjungan pertama Blake ke KPK selama menjadi Duta Besar AS di Indonesia. "Saya ingin mengatakan sangat senang mendapat kesempatan bertemu dengan Ketua KPK Abraham Samad untuk mengucapkan selamat atas kesuksesan mengurangi korupsi di Indonesia," ujar Blake, seusai pertemuan yang berlangsung tertutup itu.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan juga perwakilan dari Federal Bureau of Investigation (FBI). Dalam pertemuan itu, Blake mengatakan, ada pertukaran informasi bagaimana penanganan kasus korupsi di masing-masing negara. "Saya mengatakan kepada beliau, ini (korupsi) masih menjadi juga masalah di Amerika Serikat," kata dia.
Blake mengatakan, tidak ada perbincangan sama sekali mengenai kasus korupsi tertentu di Indonesia. Secara umum, ia mengatakan, pembicaraan hanya seputar kemajuan institusi KPK dan saling bertukar pikiran, serta pengalaman. "Kami dapat belajar banyak dari pengalaman KPK dan mungkin KPK dapat belajar dari pengalaman kami juga," ujar mantan asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia Selatan dan Tengah itu.
Menurut Blake, pertemuan ini menjadi ajang perkenalan. Karena itu, beluam ada pembicaraan untuk program kerja sama. Ia mengatakan, ini menjadi bagian untuk bertukar pengalaman mengenai pemberantasan kejahatan rasuah. "Dan sekali lagi saya mengucapkan selamat atas kesuksesan mereka," ujar dia.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Blake mengenalkan diri sebagai Duta Besar baru di Indonesia. Sehingga, menurut dia, pembicaraan pimpinan KPK dengan Blake hanya sekedar perkenalan awal. Namun, ia mengatakan, terbuka kemungkinan untuk adanya program kerja sama. "Untuk meningkatkan sumber daya manusia KPK," kata dia.