REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengakui adanya gangguan beruntun pada perjalanan Kereta Api Listrik (KRL). Namun, KCJ menolak bila disebut tidak ada tindakan soal itu.
“Kita selalu melakukan pengecekan sebelum diberangkatkan, tapi apa daya kalau ditengah perjalanan ada gangguan,” terang dia, Selasa (8/4).
Menurut Eva, KCJ telah melakukan evaluasi seperti misal pengecekan pantograf. Kalau tidak layak pakai maka tidak diganti. Namun, tidak dipungkri ada faktor lain yang bisa mengakibatkan gangguan, seperti ranting pohon. Intinya, KJC memastikan setelah evalusasi akan ketahuan apa penyebab gangguan beruntun ini.
Akibat rentetan kacaunya perjalanan KRL yang sering terjadi akhir-akhir ini berdampak negatif terhadap pengguna KRL.