Selasa 08 Apr 2014 15:30 WIB

Kenal dari Facebook, 9 Pemuda Perkosa Gadis di Bawah Umur

Rep: Djoko Suceno/ Red: Mansyur Faqih
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: www.jeruknipis.com
Ilustrasi pemerkosaan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus perkosaan kembali menimpa gadis di bawah umur di Kota Bandung. Bunga (14 tahun) nama samaran, menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan sembilan pemuda. 

Sampai saat ini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung baru menangkap enam tersangka. Salah seorang tersangka masih berusia 16 tahun.

"Tiga tersangka masih buron. Identitas ketiganya sudah kita ketahui," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi kepada para wartawan, Selasa (8/4).

Menurutnya, kasus penyekapan dan perkosaan ini terjadi awal Maret lalu. Kasus ini terungkap setelah keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung. 

Atas laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Para tersangka pun ditangkap secara beruntun di sejumlah tempat berbeda di Kota Bandung. "Dua dari enam tersngka yang kita amankan mengaku anggota sebuah geng motor di Kota Bandung," ujar dia.

Menurut Mashudi, enam tersangka yang diamankan polisi yaitu DS (24), CS (22), AE (23), AG (20), DA (21), dan GF (16). Kasus ini berawal  dari perkenalan korban dengan salah seorang tersangka memalui jejaring sosial facebook. 

Menurut penuturan GF, perkenalan dengan korban terjadi akhir Februari lalu. Setelah berkomunikasi lewat facebook, keduanya kemudian bertemu. "Dia (korban) yang minta dijemput dan ngajak jalan. Dia ngakunya sedang ada masalah di rumahnya," ujar GF yang masih berstatus pelajar sebuah SMA di Kota Bandung.

Dari perkenalan lewat dunia maya tersebut korban bertemu dengan GF dan dibawa ke tempat indekos tersangka. Di tempat itu korban dicekoki minuman keras. 

Setelah korban tak berdaya, GF pun memperkosanya bersama teman-temannya. "Korban disekap di dua tempat kosan berbeda di daerah Bandung timur," ujar dia.

Selama tiga hari, korban disekap di indekos GF kemudian diboyong ke tempat AE. Di tempat itu, korban kembali diperkosa oleh para pelaku. 

Polisi, kata Mashudi, masih mengejar tiga pelaku yang dinyatakan buron. Ketiga pelaku tersebut tidak ada di tempat saat polisi menjemput mereka di rumahnya masing-masing. 

Dari keterangan para tersangka yang ditangkap, imbuh dia, identitas ketiga buron itu sudah diketahui. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat ketiganya bisa kita tangkap," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement