Senin 07 Apr 2014 21:09 WIB

Polres Sita Ratusan Juta di Satu Mobil, Diduga untuk Politik Uang

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Petugas Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan uang tunai sebanyak Rp 510 juta saat operasi cipta kondisi, Ahad (6/4).

Panitia pengawas pemilu (panwaslu) menduga uang tersebut akan digunakan sebagai politik uang karena di dalam mobil ditemukan atribut calon anggota legislatif (caleg).

Dari informasi yang dihimpun, penemuan uang tersebut diamankan saat kepolisian melakukan operasi cipta kondisi di kawasan hutan Bunder, Playen. Petugas melakukan penggeledahan dan menemukan uang tunai yang diletakkan dalam kantong besar dalam mobil Avanza yang ditumpangi tiga orang.

Selain uang di dalam mobil, ditemukan atribut Partai Amanat Nasional (PAN) berupa kaos, form pengaderan relawan, form pelatihan relawan, contoh surat suara dan dokumen caleg di wilayah DIY yakni Hanafi Rais dan Arif Setiadi serta beberapa caleg lain.

Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 5.000 senilai Rp 200 juta dan pecahan Rp 10.000 senilai Rp 300 juta.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen di Gunung Kidul, Senin, mengatakan petugas mengamankan uang tersebut di Mapolres Gunung Kidul.

"Kami masih melakukan penyelidikan uang tersebut, apakah palsu dan uang itu akan diberikan kepada siapa," kata dia.

Faried mengatakan kecurigaan ini berdasarkan karena membawa uang dalam jumlah besar namun tidak meminta pengawalan dari petugas kepolisian.

"Untuk memastikan uang itu hasil kejahatan atau tidak kami akan berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Jatim. Apabila, nanti tidak terbukti akan dikembalikan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement