Senin 07 Apr 2014 22:17 WIB

Budi Daya Talas Asal Jepang di Gunung Kidul

Talas Safira
Foto: Deptan
Talas Safira

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah mendampingi petani untuk membudidayakan tanaman talas jenis safira.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Supriyadi di Gunung Kidul Supriyadi, Senin (7/4), mengatakan tales asal Jepang itu sangat potensial di Gunung Kidul yang identik dengan kekeringan.

"Saat ini sudah dua hektare talas safira ditanam di Gunung Kidul sebagai rintisan. Hasilnya lumayan bagus. Per kilogram bisa laku Rp 25.000," kata Supriyadi.

Supriyadi memaparkan, budi daya talas Jepang seluas dua hektare tersebar di wilayah Kecamatan Nglipar dan Kecamatan Patuk. Secara bertahap, dinas TPH akan memperluas pengembangan tales jepang tersebut," kata Supriyadi.

Sementara itu, lanjut Supriyadi, varietas pangan lokal Gunung Kidul ubi dan ganyong yang menjadi ciri khas kabupaten paling timur di DIY ini terus dikembangkan, Tidak hanya dibuat tiwul dan kripik. Saat ini sudah tepung dan mie mocap.

Supriyadi mengatakan mie mocap yang berbahan dasar ketela tersebut sudah dipasarkan ke Jakarta, Depok, dan beberapa wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.

Bahkan dengan banyaknya permintaan melalui kerjasama dengan pemerintah luar Gunung Kidul tersebut, kata dia, Pemkab Gunung Kidul tengah mengupayakan bantuan alat pembuat mi mocap agar bisa diproduksi dalam jumlah besar.

"Dalam waktu dekat melalui provinsi produksi mi mocap akan difasilitasi peralatan supaya perodak lebih banyk volume," kata Supriyadi.

Produksi mie mocap saat ini di Gunung Kidul baru ada dua kelompok yaitu di Desa Playen, Kecamatan Playen dan Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari. Sementara tepung pati di Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Tepus Tepus.

"Kami terus mendorong kelompok-kelompot tani untuk berinovasi tanaman pangan, guna meningkatkan nilai jual hasil pertanian. Kami berharap, sektor pertanian dan pengolahan hasil berkembang pesat, sehingga kesejahteraan petani meningkat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement