REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Beberapa kabupaten/kota di Lampung, masih mengeluh dengan kekurangan logistik pemilihan anggota legislatif (pileg) terutama surat suara. Ribuan surat suara ini diperkirakan masih dalam perjalanan ke Lampung.
Hingga Senin (7/4) atau H-2, kekurangan surat suara ini terjadi untuk DPR RI sebanyak 2.000-an, 700-an surat suara DPRD kabupaten untuk semua daerah pemilihan. Selain itu, juga terdapat kekurangan 160 set formulir penghitungan suara (C1) plano untuk DPR RI dan DPD RI yang tertukar dengan Provinsi Jambi belum ada penggantian.
Di Tanggamus, terdapat 130 set Formulir C1 plano dan lampirannya juga belum tiba. Sedangkan di kota Bandar Lampung, terjadi kekurangan 10 ribu lembar surat suara untuk DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kota. Kemudian, di Kabupaten Lampung Barat, belum menerima 2.207 formulir C1 plano untuk DPD RI.
Anggota KPU Lampung Divisi Logistik Pileg, Edwin Hanibal, mengatakan pihaknya telah mengkonfirmasi kepada KPU pusat terhadap kekurangan surat suara ini. "Sudah kami konfirmasi ke KPU," kata Edwin.
Selain itu, KPU Lampung sudah mengontak perusahaan percetakannya, untuk mengirimkan kekurangan surat suara, karena pihaknya sudah melaporkan kekurangan melalui sistem informasi logistik.