REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Senin (7/4), Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih, Bima Arya dan Usmar Hariman dilantik di Gedung DPRD Kota Bogor. Sekitar 900 ribu warga Kota Bogor menitipkan harapan kepada pengganti Diani Budiarto dan Achmad Ru'yat itu.
Ketua komunitas pencinta sejarah Bogor, Bogor Historia, Rafik Maeilana, Senin (7/4), meminta Wali Kota Bogor yang amanah dan menjalankan apa dikatakan selama kampanye agar masysrakat tidak berang nantinya.''Perhatikan juga sejarah dan budaya Bogor. Jangan sampai ada bangunan bersejarah beralih-fungsi lagi. Kalau perlu, buat museum purbakala,'' kata Rafik.
Misalnya seperti sebuah bangunan percetakan tua yang dibangun pada masa Belanda di Jalan Juanda yang dirobohkan dan dibangun restoran cepat saji.''Wali Kota Bogor terpilih lebih memerhatikan fasilitas olahraga bagi warga Bogor,'' kata Ketua Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI) Kota Bogor, Edy Mulyadi. Baik lapangan Sempur maupun Lapangan GOR Pajajaran kerap becek dan berlumpur usai hujan turun.
Edy pernah menyampaikan langsung aspirasi organisasi bagi para atlet di atas usia 40 tahun itu langsung kepada Bima Arya dalam kesempatan olahraga bersama. Ia berencana menyampaikan lagi aspirasi para atlet senior pasca pelantikan.
Bima Arya-Usmar Hariman unggul dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bogor September 2013 lalu. Keduanya akan menjabat untuk periode 2014-2019.