REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Belasan siswa dari sejumlah sekolah kejuruan di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi korban penipuan. Mereka ditipu oleh dua orang yang mengaku pencari dari manajemen koreografer kenamaan Indonesia, Ari Tulang.
Janji tampil dalam kegiatan pentas dengan imbalan honor menggiurkan hanya jadi angan-angan.
Selain tak tampil dalam acara yang dimaksud, mereka juga kehilangan barang berharga seperti perhiasan, handphone, tablet, uang, jam tangan serta sejumlah pakaian.
Sejumlah staf di SMK Widya Praja, Ungaran, mengakui aksi penipuan oleh staf agency yang mengaku bernama Bowo (35) tahun ini. Awalnya, Bowo mendatangi sekolah tersebut pada Rabu (2/4).
“Pria yang berpenampilan feminim ini menyebut namanya Bowo dan mengaku talent agency-nya koreografer, Ari Tulang,” jelas Dian Puspita Haryningrum (33), guru SMK Widya Praja.
Pelaku, jelasnya, mengaku membutuhkan beberapa siswa dan siswi untuk sebuah pementasan di Balai Diponegoro, kompleks Kodam IV/Diponegoro, Semarang.
Kasus ini kini dalam penyelidikan polisi. Kasubag Humas Polres Semarang AKP Endang Suprobo menghimbau masyarakat lebih berhati-hati dengan kasus semacam ini.
“Sebab kasus kejahatan semacam ini sebenarnya merupakan modus lama untuk memperdayai para korbannya,” kata Endang.