REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui menjelang pemilu ada kecenderungan peningkatan pencairan bantuan sosial atau hibah.

Namun mengenai adanya penyelewengan, menurut dia, harus melalui pembuktian terlebih dulu karena anggaran baru berjalan. "Penggunaanya itu masih perlu dicek nanti di akhir tahun. Apakah memang ada penyimpangan atau tidak," ujar dia di Jakarta.

Pada akhir tahun, Gamawan mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan pemeriksaan. Sehingga bisa diketahui apakah terjadi penyimpangan atau tidak. Gamawan tidak memungkiri masih adanya potensi penyelewengan.

Namun, ia menilai, ketentuan yang berlaku saat ini sudah sangat ketat. "Kalau masih ada kepala daerah yang berani menyimpang dari aturan yang sudah ketat itu, saya kira keterlaluan itu," ujar dia.

Terkait penggunaan dana bansos dan hibah ini, KPK akan mengatur jadwal pertemuan dengan para menteri terkait. Pembahasannya tidak hanya dana bansos atau hibah di tingkat daerah tetapi juga kementerian. Rencananya pertemuan akan digelar pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika