Kamis 03 Apr 2014 14:18 WIB

Apple Perusahaan Terbaik Dalam Penggunaan Energi Terbarukan

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hazliansyah
Salah satu logo Greenpeace.
Foto: gunjhi3land.blogspot.com
Salah satu logo Greenpeace.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Greenpeace, LSM yang konsen di bidang lingkungan melakukan pendataan terhadap penggunaan energi perusahaan internet terkemuka di dunia.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis April ini, Apple merupakan perusahaan internet yang dinilai paling baik dalam penggunaan energi terbarukan.

Apple menggunakan 100 persen sumber energi bersih untuk mengoperasikan iTunes dan iCloud. Perusahaan itu menggunakan stasiun surya milik pribadi di salah satu wilayah di Amerika. Apple tidak menggunakan batubara atau nuklir sebagai sumber energi untuk operasional perusahaan.

Indeks penggunaan energi bersih di situs jejaring Facebook sebesar 49 persen. Perusahaan ini juga memperoleh poin A dalam hal komitmen untuk efisiensi energi. Facebook menggunakan 7 persen gas natural, 25 persen batubara dan 16 persen dari nuklir.

Google menggunakan 48 persen energi bersih untuk operasional perusahaan termasuk untuk mengoperasionalkan Gmail, youtube dan google play dari sumber-sumber yang bersih. Sebesar 13 persen sumber energi di Google menggunakan gas alam, 22 persen menggunakan batubara dan 15 persen bersumber dari nuklir. 

Sementara itu, Yahoo memiliki indeks energi bersih sebesar 59 persen. Yahoo masih menggunakan 6 persen dari gas alam, 20 persen batu bara dan 12 persen nuklir. 

Greenpeace menyerukan agar semua perusahaan website besar untuk membuat komitmen menjadikan 100 persen energi bersih dan terbarukan.

Dari berbagai perusahaan, Greenpeace menilai Amazon dengan indeks energi bersih paling rendah yaitu 15 persen. Amazon menggunakan 25 persen gas alam, 28 persen batu bara, dan 27 persen dari nuklir.

Perusahaan itu juga mendapatkan skor F untuk penilaian transparansi energi dan komitmen untuk penggunaan energi yang terbarukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement