Rabu 02 Apr 2014 23:18 WIB

Sarolangun Bangun Hutan Kota 10 Hektare

Hutan Kota
Foto: beritajakarta.com
Hutan Kota

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Sarolangun akan memanfaatkan tanah Pemkab setempat seluas 10 hektare untuk dijadikan hutan kota.

Pembangunan hutan kota ini bertujuan untuk menambah ruang terbuka hijau sekaligus mengurangi tingkat polusi udara, kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Sarolangun Joko Susilo melalui Kabid Penataan Kawasan Bina Hutan dan Konservasi Alam (BKBHKA) Wahyudi ketika dihubungi, Rabu.

"Hutan kota yang akan kita bangun itu berlokasi di kompleks perkantoran Pemkab Sarolangun di Gunung Kembang," katanya.

Dengan adanya hutan kota tersebut, diharapkan dapat meredam pencemaran udara yang terjadi sekaligus melestarikan beberapa pohon kayu yang dianggap langka, seperti pohon meranti, medang, pulai, kulaim, petanang, dan tembesu.

Diharapkan, dengan adanya hutan kota ini bisa menambah ruang terbuka hijau, menurunkan suhu kota dan meningkatkan oksigen di Kabupaten Sarolangun.

Kriteria untuk membangun hutan kota itu di antaranya, memiliki lahan minimal seluas 2,5 hektare, 90 persen bisa ditanami pohon.

Pemilihan jenis pohon akan disesuaikan lokasi, misalnya jika dekat dengan industri maka lebih cocok ditanami pohon mahoni.

Untuk kawasan pemukiman lebih cocok ditanami pohon mangga dan kawasan rekreasi lebih cocok ditanami pohon produktif.

Hutan kota yang akan dibangun ini rencananya juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi warga Sarolangun.

Untuk menambah hutan kota, pihaknya terus memotivasi warga, instansi atau lembaga yang memiliki lahan kosong dan berpotensi dijadikannya ruang terbuka hijau untuk dijadikan hutan kota.

"Kami akan membantu bibitnya, bimbingan teknis pemeliharaan pohon, dan sosialisasi masyarakat mengenai manfaat pohon tersebut," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement